Orang bodoh tidak dapat mengerti bagaimana makhluk hidup dapat meninggalkan badannya, dan mereka tidak dapat mengerti jenis badan mana yang dinikmatinya di bawah pesona sifat-sifat alam. Tetapi orang yang matanya sudah terlatih dalam pengetahuan dapat melihat segala hal tersebut.
PENJELASAN:
Kata
jnana-caksusah sangat bermakna. Tanpa pengetahuan, seseorang
tidak dapat mengerti bagaimana makhluk hidup meninggalkan badan yang
dimilikinya sekarang, maupun bentuk badan mana yang akan diterimanya dalam
penjelmaan yang akan datang, ataupun mengapa ia hidup dalam jenis badan tertentu.
Mengerti tentang hal-hal tersebut memerlukan banyak pengetahuan yang dipahami
dari Bhagavad-gita dan kesusasteraan yang serupa yang didengar dari
seorang guru kerohanian yang dapat dipercaya. Orang yang terlatih untuk
memahami segala hal tersebut beruntung. Setiap makhluk hidup meninggalkan badannya
dalam keadaan tertentu, ia hidup dalam keadaan tertentu, dan ia menikmati dalam
keadaan tertentu di bawah pesona alam material. Sebagai akibatnya, ia menderita
berbagai jenis suka dan duka, di bawah khayalan kenikmatan indria-indria. Orang
yang dibodohkan untuk selamanya oleh nafsu dan keinginan kehilangan segala daya
untuk mengerti penggantian badannya serta masa hidupnya dalam badan tertentu. Mereka
tidak dapat memahami hal-hal itu. Akan tetapi, orang yang sudah mengembangkan
pengetahuan rohani dapat melihat bahwa sang roh berbeda dari badan dan sang roh
menggantikan badannya dan menikmati dengan berbagai cara. Orang yang memiliki
pengetahuan seperti itu dapat mengerti bagaimana makhluk hidup yang terikat
menderita dalam kehidupan material ini.