Wahai
putera keluarga Bharata, serahkanlah dirimu kepada Beliau sepenuhnya. Atas
karunia Beliau engkau akan mencapai kedamaian rohani dan tempat tinggal kekal
yang paling utama.
PENJELASAN:
Karena itu, makhluk hidup hendaknya menyerahkan diri
kepada Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, yang bersemayam di dalam hati semua
orang, dan itu akan membebaskan dirinya dari segala jenis kesengsaraan
kehidupan material ini. Dengan menyerahkan diri seperti itu, seseorang tidak
hanya dibebaskan dari segala kesenangan dalam hidup ini, tetapi akhirnya dia
akan mencapai kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dunia rohani diuraikan dalam
kesusasteraan Veda (Rg Veda 1.22.20)
sebagai tad visnoh paramam padam.
Oleh karena seluruh ciptaan adalah kerajaan Tuhan, segala sesuatu yang bersifat
material sebenarnya rohani, tetapi paramam
padam khususnya berarti tempat tinggal yang kekal, yang disebut angkasa
rohani atau Vaikuntha.
Dalam Bab Lima belas dari Bhagavad-gita dinyatakan, sarvasya
caham hrdi sannivistah: Tuhan bersemayam di dalam hati semua orang. Karena
itu, anjuran bahwa seseorang harus menyerahkan diri kepada Roh Yang Utama yang
bersemayam di dalam hatinya berarti bahwa ia harus menyerahkan diri kepada
Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa.