Tinggalkanlah
segala jenis dharma dan hanya menyerahkan diri kepada-Ku. Aku akan
menyelamatkan engkau dari segala reaksi dosa. Jangan takut.
PENJELASAN:
Krsna sudah menguraikan berbagai jenis pengetahuan
dan proses dharma pengetahuan tentang
Brahman Yang Paling Utama, pengetahuan
tentang Roh Yang Utama, pengetahuan tentang berbagai jenis tingkatan dan
golongan hidup masyarakat, pengetahuan tentang tingkatan hidup untuk melepaskan
ikatan, pengetahuan tentang ketidakterikatan, cara mengendalikan indria dan
pikiran, semadi, dan sebagainya. Krsna sudah menguraikan berbagai jenis dharma dengan berbagai cara. Sekarang
dalam ringkasan Bhagavad-gita, Krsna
menyatakan bahwa Arjuna harus meninggalkan segala proses tersebut yang sudah
dijelaskan kepadanya; sebaiknya ia hanya menyerahkan diri kepada Tuhan.
Penyerahan diri tersebut akan menyelamatkan Arjuna dari segala jenis reaksi
dosa, sebab Tuhan Sendiri berjanji untuk melindunginya.
Dalam Bab Delapan dinyatakan bahwa hanya orang yang
sudah bebas dari reaksi dosa dapat mulai sembahyang kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Karena itu, mungkin seseorang berpikir bahwa ia belum dapat memulai proses
penyerahan diri sampai ia bebas dari segala reaksi dosa. Mengenai keragu-raguan
seperti itu, di sini dinyatakan bahwa kalaupun seseorang belum bebas dari
segala reaksi dosa, hanya dengan proses penyerahan diri kepada Tuhan dengan
sendirinya ia dibebaskan. Ia tidak perlu berusaha keras untuk membebaskan
dirinya dari reaksi-reaksi dosa. Hendaknya seseorang tidak ragu-ragu untuk
mengakui Tuhan sebagai Kepribadian Yang Paling Utama yang menyelamatkan semua
makhluk hidup. Seseorang harus menyerahkan diri kepada Tuhan dengan keyakinan
dan cinta-bhakti. Proses penyerahan diri kepada Tuhan diuraikan dalam Hari-bhakti-vilasa (11.676):
Ānukūlyasya
saṅkalpaḥ prātikūlyasya varjanam
rakṣiṣyatīti
viŚvāso goptṛtve varanaṁ tathā
ātma-nikṣepa-kārpaṇye
ṣaḍ-vidhā śaraṇāgatiḥ
Menurut proses bhakti, hendaknya seseorang hanya
menerima prinsip-prinsip dharma yang
akhirnya akan membawa dirinya sampai bhakti kepada Tuhan. Seseorang dapat
melakukan tugas kewajiban tertentu menurut kedudukannya dalam susunan
masyarakat, tetapi kalau ia tidak mencapai titik kesadaran Tuhan dengan
melaksanakan kewajibannya, maka segala kegiatannya sia-sia. Apapun yang tidak
membawa seseorang sampai tingkat kesempurnaan kesadaran Tuhan hendaknya
dihindari. Hendaknya seseorang yakin bahwa dalam segala keadaan, Krsna akan
melindungi dirinya terhadap segala kesulitan. Ia tidak perlu berpikir bagaimana
cara memelihara jiwa dan raganya. Tuhan akan mengatur hal-hal itu. Hendaknya
seseorang selalu menganggap dirinya tidak berdaya dan mengakui Tuhan sebagai
satu-satunya dasar kemajuan dalam kehidupannya. Begitu seseorang tekun dengan
serius dalam bhakti kepada Tuhan dan sadar akan Tuhan sepenuhnya, ia segera
dibebaskan dari segala pengaruh alam material. Ada berbagai proses dharma dan proses penyucian diri melalui
pengembangan pengetahuan, samadhi
dalam sistem yoga kebatinan dan
sebagainya, tetapi orang yang menyerahkan diri kepada Tuhan tidak harus
melakukan begitu banyak cara. Penyerahan diri kepada Tuhan saja akan
menyelamatkan dirinya dari pemborosan waktu yang tidak diperlukan. Dengan
demikian ia dapat mencapai segala kemajuan dengan segera dan dapat dibebaskan
dari segala reaksi dosa.