Aku bersemayam di dalam
hati setiap makhluk. Ingatan, pengetahuan dan pelupaan berasal dari-Ku. Akulah
yang harus diketahui dari segala Veda; memang Akulah yang menyusun Vedanta, dan
Akulah yang mengetahui Veda.
PENJELASAN:
Tuhan
Yang Maha Esa bersemayam di dalam hati semua orang sebagai Paramatma, dan segala kegiatan diprakarsai oleh
Beliau. Para makhluk hidup lupa akan segala sesuatu dari penjelmaannya yang
lalu, tetapi dia
harus bertindak menurut perintah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang menyaksikan
segala pekerjaan makhluk hidup. Karena itu, makhluk hidup memulai pekerjaannya
menurut perbuatannya dari dahulu. Pengetahuan dan ingatan yang dibutuhkan
diberikan kepada makhluk hidup, dan ia juga melupakan penjelmaannya yang lalu.
Jadi, Tuhan tidak hanya berada di mana-mana; Beliau juga berada di tempat-tempat
khusus, yaitu di dalam hati setiap makhluk hidup. Tuhan menganugerahkan
berbagai hasil atau pahala. Tuhan tidak hanya patut disembah sebagai Brahman yang tidak berbentuk pribadi,
Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, dan Paramatma yang barada di tempat-tempat
khusus, tetapi juga dalam bentuk penjelmaan-Nya sebagai Veda. Veda
memberikan
pengarahan yang benar kepada manusia supaya kehidupannya dapat dibentukkan
dengan cara yang sebenarnya hingga dapat pulang, kembali kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
Antah
pravistah sasta jananam.
Pada
saat makhluk hidup meninggalkan badan yang dimilikinya sekarang, dia lupa akan
segala sesuatu; tetapi makhluk hidup memulai pekerjaannya lagi, karena ia
digerakkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Walaupun ia lupa, Tuhan memberikan
kecerdasan untuk memulai pekerjaannya dari tingkat yang telah dicapainya pada
saat ia berhenti dalam penjelmaannya yang lalu. Makhluk hidup tidak hanya
menikmati atau menderita di dunia ini menurut perintah dari Tuhan Yang Maha Esa
yang bersemayam di dalam hatinya, tetapi juga mendapat kesempatan untuk
mengerti Veda dari
Beliau.