Di samping dua golongan
tersebut, ada Kepribadian Yang Paling Utama yang hidup, yaitu Roh Yang Paling
Utama, Tuhan Yang Maha Esa Sendiri yang tidak dapat dimusnahkan, yang sudah
memasuki tiga dunia dan sedang memeliharanya.
PENJELASAN:
Maksud
ayat ini diungkapkan dengan baik sekali dalam Katha Upanisad (2.2.13) dan Svetasvatara Upanisad (6.13).
Dinyatakan dalam dua Upanisad tersebut
bahwa Kepribadian Yang Paling Utama Paramatma, berada di atas para makhluk
hidup yang jumlahnya tidak dapat dihitung, sedangkan sebagian di antara para
makhluk hidup terikat dan sebagian di antaranya sudah mencapai pembebasan. Ayat
Upanisad berbunyi
sebagai berikut: nityo
nityanam cetanas cetananam. Arti ayat tersebut ialah bahwa di
antara semua insan hidup, baik yang terikat maupun yang sudah mencapai pembebasan,
ada satu kepribadian hidup yang paling utama yaitu Kepribadian Tuhan Yang Maha
Esa yang memelihara semua makhluk hidup dan memberi segala fasilitas kenikmatan
kepada mereka menurut berbagai pekerjaan. Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa
tersebut bersemayam di dalam hati semua orang sebagai Paramatma. Orang
bijaksana yang dapat mengerti Beliau memenuhi syarat untuk mencapai kedamaian
yang sempurna, sedangkan orang lain belum memenuhi syarat.