Mereka mengatakan bahwa
dunia ini tidak nyata, tidak ada dasarnya dan tidak ada Tuhan yang mengendalikan.
Mereka mengatakan bahwa dunia ini dihasilkan dari keinginan untuk hubungan
kelamin, dan tidak ada sebabnya selain nafsu birahi.
PENJELASAN:
Orang
jahat menarik kesimpulan bahwa dunia adalah angan-angan belaka. Mereka
menganggap bahwa tidak ada sebab maupun akibat, tidak ada yang mengendalikan,
tidak ada tujuan: Segala sesuatu tidak nyata. Mereka mengatakan bahwa
manifestasi alam semesta ini timbul karena perbuatan material dan reaksi yang
terjadi kebetulan saja. Mereka tidak mengakui bahwa dunia ini diciptakan oleh
Tuhan dengan tujuan tertentu. Mereka mempunyai teori sendiri yaitu; bahwa dunia
ini telah timbul dengan cara sendiri dan tidak ada alasan untuk percaya bahwa
Tuhan Yang Maha Esa penyebab dunia ini. Menurut mereka, tidak ada perbedaan
antara roh dan alam, dan mereka tidak mengakui Roh Yang Paling Utama. Segala sesuatu
hanya unsur-unsur alam saja, seluruh alam semesta dianggap sebagai sebatang
kebodohan. Menurut mereka, segala sesuatu adalah kekosongan, dan manifestasi
apa pun yang ada disebabkan oleh kebodohan kita dalam usaha mengerti hal-hal
itu. Mereka menduga bahwa segala manifestasi keanekawarnaan adalah perwujudan
kebodohan. Seperti halnya dalam impian barangkali kita menciptakan begitu banyak
benda yang sebenarnya tidak nyata, begitu pula ketika kita sadar akan terlihat
bahwa segala-galanya hanya merupakan bayangan saja. Tetapi sebenarnya, walaupun
orang jahat mengatakan bahwa kehidupan adalah impian, mereka ahli sekali
menikmati impian itu. Karena itu, mereka tidak memperoleh pengetahuan;
melainkan, mereka semakin terlibat dalam dunia impian mereka. Mereka menarik
kesimpulan bahwa, seperti halnya anak hanya merupakan akibat hubungan suami
isteri antara seorang laki-laki dengan seorang wanita, begitu pula dunia ini
dilahirkan tanpa rohnya. Menurut mereka, dunia ini hanyalah gabungan unsur-unsur
alam yang sudah menghasilkan makhluk hidup, dan adanya sang roh tidak mungkin.
Seperti halnya banyak makhluk hidup ke luar dari keringat dan dari bangkai
tanpa sebab, seluruh dunia yang hidup ke luar dari gabungan-gabungan material
manifestasi alam semesta. Karena itu, alam material adalah sebab manifestasi
ini, dan tidak ada sebabnya selain itu. Mereka tidak percaya kepada sabda Tuhan
dalam Bhagavad-gita: mayadhyaksena prakrtih suyate
sacaracaram. “Seluruh dunia material ini bergerak di bawah perintah-Ku.” Dengan
kata lain, di kalangan orang jahat, tidak ada pengetahuan yang sempurna tentang
ciptaan dunia ini; semuanya mempunyai teori sendiri. Menurut mereka, salah satu
penafsiran tentang Kitab Suci sama baiknya dengan tafsiran lain, sebab mereka
tidak percaya terhadap pengertian baku tentang aturan Kitab Suci.