Karena itu, seharusnya
seseorang mengerti apa itu kewajiban dan apa yang bukan kewajiban menurut
peraturan Kitab Suci. Dengan mengetahui aturan dan peraturan tersebut,
hendaknya ia bertindak dengan cara supaya berangsur-angsur dirinya maju ke
tingkat yang lebih tinggi.
PENJELASAN:
Dalam
masyarakat manusia, rasa enggan terhadap prinsip-prinsip mengerti tentang
Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa menyebabkan keadaan semua orang jatuh. Itulah
kesalahan terbesar dalam kehidupan manusia. Karena itu, maya,
tenaga
material Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, selalu mempersulit kita dalam bentuk
tiga jenis kesengsaraan. Tenaga material itu terdiri dari tiga sifat alam
material. Seseorang harus mengangkat dirinya sekurang-kurangnya sampai sifat kebaikan
sebelum jalan menuju pengertian tentang Tuhan Yang Maha Esa dapat dibuka. Tanpa
mengangkat diri sampai taraf sifat kebaikan, seseorang tetap dalam kebodohan
dan nafsu, yang menyebabkan kehidupan jahat. Orang yang berada dalam
sifat-sifat nafsu dan kebodohan mengejek Kitab Suci, mengejek orang suci dan
mengejek pengertian yang benar tentang Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Mereka
melanggar pelajaran sang guru kerohanian, dan mereka tidak mempedulikan
peraturan Kitab Suci. Meskipun mereka mendengar tentang kebesaran pengabdian
suci bhakti, mereka
tidak tertarik. Karena itu, mereka membuat cara sendiri untuk maju. Inilah
beberapa kelemahan masyarakat manusia yang membawa orang menuju status
kehidupan yang bersifat jahat. Akan tetapi, kalau seseorang dapat dibimbing
oleh seorang guru kerohanian yang benar dan dapat dipercaya, yang sanggup
membimbing orang ke jalan kemajuan sampai tingkat yang lebih tinggi, maka kehidupannya
akan menjadi sukses.