Beberapa orang bijaksana
menyatakan bahwa segala jenis kegiatan yang dimaksudkan untuk membuahkan hasil
atau pahala hendaknya ditinggalkan sebagai kegiatan yang salah, namun resi-resi
lain yakin bahwa perbuatan korban suci, kedermawanan dan pertapaan hendaknya
tidak pernah ditinggalkan.
PENJELASAN:
Ada
banyak kegiatan dalam kesusasteraan Veda yang menimbulkan perselisihan pendapat.
Misalnya, dikatakan bahwa seekor binatang dapat dibunuh dalam korban suci,
namun beberapa orang berpendapat bahwa membunuh binatang sama sekali menjijikkan.
Walaupun membunuh binatang dalam korban suci dianjurkan dalam kesusasteraan Veda, binatang itu tidak dianggap terbunuh.
Korban suci itu adalah untuk memberi kehidupan baru kepada binatang itu. Kadang-kadang
binatang itu diberi kehidupan baru sebagai binatang sesudah dibunuh dalam
korban suci, dan kadang-kadang binatang langsung diangkat sampai bentuk
kehidupan manusia. Tetapi ada berbagai pendapat di kalangan para resi. Beberapa
mengatakan bahwa membunuh binatang harus selalu dihindari, sedangkan yang lain
mengatakan bahwa membunuh binatang baik untuk korban suci yang khusus. Semua
pendapat yang berbeda mengenai kegiatan korban suci sedang dijelaskan oleh Tuhan
Sendiri.