Pekerja yang selalu sibuk
dalam pekerjaan yang bertentangan dengan aturan Kitab Suci, yang duniawi, keras
kepala, menipu dan ahli menghina orang lain, malas, selalu murung dan
menunda-nunda dikatakan sebagai pekerja dalam sifat kebodohan.
PENJELASAN:
Dalam
aturan Kitab Suci kita menemukan jenis pekerjaan mana yang harus dilakukan dan
yang mana seharusnya tidak dilakukan. Orang yang tidak mempedulikan aturan tersebut
sibuk dalam pekerjaan yang seharusnya tidak dilakukan, orang seperti itu pada
umumnya duniawi. Mereka bekerja menurut sifat-sifat alam, bukan menurut Kitab
Suci. Pekerja seperti itu tidak begitu lembut, dan pada umumnya selalu licik
dan ahli menghina orang lain. Mereka malas sekali; walaupun mereka mempunyai
tugas, mereka tidak melakukan tugas itu dengan benar dan mereka menunda
pekerjaan itu untuk dilakukan nanti. Karena itu, kelihatannya mereka murung. Mereka
mengulurkan waktu; apapun yang dapat diselesaikan dalam waktu satu jam ditunda
sampai bertahun-tahun. Pekerja seperti itu berada dalam sifat kebodohan.