Perbuatan yang dilakukan
dalam khayalan, tanpa mempedulikan aturan Kitab Suci, dan tanpa mempedulikan
ikatan pada masa yang akan datang, kekerasan maupun dukacita yang diakibatkan
terhadap orang lain disebut perbuatan dalam sifat kebodohan.
PENJELASAN:
Seseorang
harus mempertanggung jawabkan perbuatannya kepada negara atau kepada para
pesuruh Tuhan Yang Maha Esa yang disebut para Yamaduta. Pekerjaan yang tidak bertanggung jawab menghancurkan, sebab
pekerjaan itu membinasakan prinsip-prinsip yang mengatur dari aturan Kitab
Suci. Pekerjaan seperti itu seringkali berdasarkan kekerasan dan menyebabkan makhluk
hidup lain menderita. Pekerjaan yang tidak bertanggung jawab dilakukan
berdasarkan pengalaman pribadi. Ini disebut khayalan. Segala pekerjaan yang
bersifat khayalan seperti itu adalah hasil sifat kebodohan.