Orang cerdas yang
melepaskan ikatan dan mantap dalam sifat kebaikan, yang tidak membenci pekerjaan
yang tidak menguntungkan maupun terikat pada pekerjaan yang menguntungkan,
tidak ragu-ragu sama sekali tentang pekerjaan.
PENJELASAN:
Orang yang
berada dalam sifat kebaikan tidak membenci siapapun dan tidak membenci hal-hal
yang menyulitkan badannya. Dia melakukan pekerjaan di tempat yang benar dan
pada waktu yang benar tanpa takut pada efek yang menyulitkan dari tugas
kewajibannya. Orang seperti itu yang mantap dalam kerohanian harus dimengerti sebagai
orang yang paling cerdas yang sudah melampaui segala keragu-raguan dalam
kegiatannya.